Sunday, September 23, 2007
Agar Tidak Rewel, Bayi Jangan Sering Digendong
Jakarta - Oek...oek...oek... Tangis bayi tidak selalu terdengar indah. Bayi yang rewel dan menangis terkadang membuat kesal orang di sekitarnya.

Agar tidak terus-terusan menangis, orangtua maupun pengasuh anak pun memilih untuk sering menggendong si bayi. Ternyata, terlalu sering menggendong bayi berdampak kurang baik.

"Kalau sering digendong, tidak ada keleluasaan bergerak. Akibatnya motorik kasar tidak berkembang. Kalau rewel diajak bermain saja," kata dokter spesialis anak dr Attila Dewanti SpA.

Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan kecerdasan anak sejak dini" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007).

Attila kemudian menyampaikan tahapan perkembangan motorik kasar pada anak sejak bayi. Umur 3-4 bulan, bayi mulai tengkurap. Umur 5-6 bulan duduk. Pada umur 7-8 bulan merangkak. Lalu pada 9-11 bulan berdiri. Umur 12-13 bulan bayi berjalan. Pada umur 18 bulan mulai bisa jongkok dan berdiri. Sedangkan di umur 36 bulan, bayi sudah bisa melakukan gerakan spesifik dan kompleks.

"Semua tahapan itu harus dilewati. Kalau tidak melewati, orangtua harus mengarahkan. Bila terlewat, nanti saat dewasa ada kemampuan motorik kasar yang tidak bisa dilakukan juga," jelas perempuan berkacamata itu.

Ditambahkan dia, sebaiknya bayi juga tidak menggunakan baby walker. Alat ini membuat bayi pasif, berjalan jinjit, dan rentan jatuh.

Pencapaian tahapan perkembangan motorik halus juga ada tahapan-tahapannya. Misalnya saja, telapak tangan mulai terbuka biasa dilakukan bayi umur 3 bulan. Pada umur 10 bulan sudah mulai meniru gerakan dan suara. Karena rentan meniru, orangtua jangan menggunakan bahasa bayi saat berkomunikasi dengan anak. Hal itu bisa mengakibatkan anak bicara cadel meski sudah besar.

Seiring bertambahnya umur, anak mulai bisa menggunakan tangan untuk memegang benda besar dan kecil. Mereka juga mulai bisa membalik lembaran buku.

"Tapi sebaiknya, orangtua juga memberi kesempatan agar semua tahap perkembangan anak berjalan normal sesuai usia. Jangan diburu-buru," sambung Attila. (nvt/sss)

ditulis oleh R33n3e pada 9/23/2007 09:59:00 PM  
5 Komentar
  • Pada 8:09 AM, Anonymous wibowo berkomentar…

    jadi pingin cepet-cepet nih... ^^

     
  • Pada 2:04 AM, Blogger Unknown berkomentar…

    oh begitu ya, jd cara mengatasi bayi yg menangis menjerit dan jg sprti ketakutan gmn?

     
  • Pada 5:25 AM, Anonymous Anonymous berkomentar…

    kmu tu bodo apa gimana lo bayi gak nangis ya gak akan di gendong,karena nangis makanya di gendong

     
  • Pada 9:57 PM, Anonymous Anonymous berkomentar…

    pak/bu batik indonesia, dibaca bener2 dong artikelnya.
    Kan dibilangin klo untuk menenangkan bayi yg menangis jgn dgn cara digendong, tapi diajak main.
    Pernah pengalaman jelek susahnya ndiemin bayi ya? :)

     
  • Pada 12:43 PM, Anonymous Anonymous berkomentar…

    kamu itu yang bodo @batik indonesia..baca artikel gak dipahamin dulu,tapi langsung nyablak..sok keminter kowe,goblok!

     
Post a Comment
 
Kembali ke halaman muka
 
babies
Siapa Aku
click here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.com




Seorang wanita biasa yang selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik di setiap kesempatan :D..terutama sebagai umat-Nya, istri dari suami dan anak dari orangtuaku serta ibu dari anak ku :)
Ingin kenal dekat ....

YM! ku : rini_yas

Rini berkata di Plurk

Aksiku...
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from rini_yas. Make your own badge here.
Hari ini tanggal...
Waktu menunjukkan pukul..
Ceritaku
Arsipku
Blogger
Banner
hery - india
how's
Baca yuuk
Ngomong apa ya?
Di dukung oleh
Template dibuat oleh :
Free Blogger Templates
Shout box oleh :
Free Shoutbox Technology Pioneer
Anggota dari :
BlogFam Community
Counter :
Wirefly