Sunday, September 23, 2007
18 minggu
Kunjungan rutin ke dsog bulan ini bertepatan ama bulan Ramadhan, en berarti mama n dedek lg puasa :D. Jam 7 pagi dah daftar via telp, sengaja biar dapet awal2, soale sekalian mo ke rumah eyang di kenanga. Alhamdulillah dapet giliran yg jam 4an deh...

Sampe di rumah sakit, nunggu giliran buat dipanggil masuk. Pas lagi nunggu liat anak kecil ce kira2 umur 1-1,5th yg lucu bgt. Cantik, pinter n lucu...jd gemes...sambil ngelus perut..berdoa aja, "mudah2an nanti jd anak yg gitu jg ya nak...sehat, lucu, pinter..amin";))

Akhirnya mama dipanggil jg deh ama susternya, seperti biasa ditanya dokter apa yg dirasain. Dikomentarin jg berat badannya mama ga naek, ttp 66,80 en tensinya 120/80. Tp masih boleh puasa kok...Alhamdulillah.

Saat yg ditunggu...ngintip bebiiiii ;;)....dah ga sabar pgn tau perkembangannya. Denger bunyi detak jantung...Alhamdulillah kedengeran jelas. Trs pas diintip...whoaaaaa...si bebi lg sujud posisinya....kl kt dokternya bener2 posisinya kyk org sholat...kakinya nekuk en bertumpu di lututnya. Kepalanya juga persis kyk posisi sujud, tangannya lg megangin kepala hihihihi...lutuuuuu :-j. "Lagi sholat ashar ya nak xixixixi". Dia jg sempet gerak2 sebentar tp ga berubah posisi...jd inget kl mama mau bangun pagi tp msh males bangun..dulu suka gitu dl posisinya...nungging :)).

Kata dokter posisi ari2nya bagus, ga nutupin jalan lahir..mudah2an begitu trs sampe waktu lahir. Dokter jg ngukur diameter kepala n badan..dr situ tau umur bebi 18 mingguan. Yang berarti pula waktu lahirnya kira2 20an february thn depan. Mudah2an semua lancar ya nak..amiiiinn. Berat bebi jg ketauan kira 221gr...kita makan banyak ya nak, biar terus nambah berat badannya. Jd ga sabar nunggu bulan depan lagi hihihihi... Yang bikin mama seneng, mama dah bisa ngerasain gerakan bebi walopun msh kyk angin berdesir...nyut2an gitu..tp seneng aja..Papa jd suka ngiri tuuhh soale blm bisa ngerasain n ngajak maen :P. Sabar ya pa...nanti lama2 jg bisa ngerasain..I love U nak :-*
ditulis oleh R33n3e pada 9/23/2007 10:55:00 PM   2 komentar
Ciluk...ba! Bikin Anak Jadi Gaul
Jakarta - Permainan ini memang sederhana dan kerap dimainkan ibu dengan bayinya. Meski sederhana, namun manfaatnya cukup luar biasa. Ciluukk...baa!!

Semakin banyak orang yang bermain ciluk...ba dengan seorang bayi, dampaknya semakin bagus. Sebab, bayi akan mengenal banyak wajah, bukan hanya ayah dan ibunya. Sehingga kelak akan menjadi anak yang mudah bergaul.

"Ini melatih kemampuan bersosialisasi. Kalau sudah cukup besar, diajak bermain petak umpet. Itu permainan sederhana yang bisa membuat anak melihat lebih banyak orang," kata dokter spesialis anak dr Attila Dewanti SpA.

Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan kecerdasan anak sejak dini" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007).

Ketika bayi berumur 6 bulan, lanjut Attila, kurangi kebiasaan memakai popok bayi. "Biarkan dia merasa risih karena basah dan merasa jijik. Ini melatih dia untuk tidak pipis di tempat," sambung perempuan berkacamata ini.

Ada baiknya juga anak-anak balita diajak menonton televisi beberapa menit. Kegiatan ini bagus untuk melatih kontak mata dengan gambar-gambar yang bergerak cepat.

"Tapi bila saat menonton televisi si anak dipanggil-panggil tidak menyahut, stop televisinya dan pergi ke dokter. Sebab ada kemungkinan dia autis," lanjut Attila.

Pada anak autis, dia akan asyik dengan dunianya sendiri. Sehingga, meski dipanggil namanya, tidak akan merespons. "Karena itu, sejak bayi, harus diperhatikan juga kontak matanya. Dia merespons suara tidak," tutup Attila. (nvt/sss)

ditulis oleh R33n3e pada 9/23/2007 10:01:00 PM   0 komentar
Agar Tidak Rewel, Bayi Jangan Sering Digendong
Jakarta - Oek...oek...oek... Tangis bayi tidak selalu terdengar indah. Bayi yang rewel dan menangis terkadang membuat kesal orang di sekitarnya.

Agar tidak terus-terusan menangis, orangtua maupun pengasuh anak pun memilih untuk sering menggendong si bayi. Ternyata, terlalu sering menggendong bayi berdampak kurang baik.

"Kalau sering digendong, tidak ada keleluasaan bergerak. Akibatnya motorik kasar tidak berkembang. Kalau rewel diajak bermain saja," kata dokter spesialis anak dr Attila Dewanti SpA.

Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan kecerdasan anak sejak dini" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007).

Attila kemudian menyampaikan tahapan perkembangan motorik kasar pada anak sejak bayi. Umur 3-4 bulan, bayi mulai tengkurap. Umur 5-6 bulan duduk. Pada umur 7-8 bulan merangkak. Lalu pada 9-11 bulan berdiri. Umur 12-13 bulan bayi berjalan. Pada umur 18 bulan mulai bisa jongkok dan berdiri. Sedangkan di umur 36 bulan, bayi sudah bisa melakukan gerakan spesifik dan kompleks.

"Semua tahapan itu harus dilewati. Kalau tidak melewati, orangtua harus mengarahkan. Bila terlewat, nanti saat dewasa ada kemampuan motorik kasar yang tidak bisa dilakukan juga," jelas perempuan berkacamata itu.

Ditambahkan dia, sebaiknya bayi juga tidak menggunakan baby walker. Alat ini membuat bayi pasif, berjalan jinjit, dan rentan jatuh.

Pencapaian tahapan perkembangan motorik halus juga ada tahapan-tahapannya. Misalnya saja, telapak tangan mulai terbuka biasa dilakukan bayi umur 3 bulan. Pada umur 10 bulan sudah mulai meniru gerakan dan suara. Karena rentan meniru, orangtua jangan menggunakan bahasa bayi saat berkomunikasi dengan anak. Hal itu bisa mengakibatkan anak bicara cadel meski sudah besar.

Seiring bertambahnya umur, anak mulai bisa menggunakan tangan untuk memegang benda besar dan kecil. Mereka juga mulai bisa membalik lembaran buku.

"Tapi sebaiknya, orangtua juga memberi kesempatan agar semua tahap perkembangan anak berjalan normal sesuai usia. Jangan diburu-buru," sambung Attila. (nvt/sss)

ditulis oleh R33n3e pada 9/23/2007 09:59:00 PM   5 komentar
Mozart & Senter Penting untuk Bayi
Jakarta - Meski berada di dalam kandungan, bukan berarti bayi tidak bisa merasa respons dari luar. Justru respons yang merupakan bagian dari stimulasi bisa meningkatkan kecerdasan anak.

Psikolog anak dan keluarga Rusyika Thamrin Psi, CBA, CPHR menjelaskan, pada usia 3 minggu kehamilan otak bayi mulai dibentuk. Lalu di usia 20 minggu bayi telah memproduksi seluruh sel otak yang dibutuhkan selama hidupnya.

"Pada usia 7 bulan, bayi mulai kehilangan sel otak yang tidak distimulasi. Pada usia 8 bulan sekitar 40-75 persen sel otak bayi akan rusak akibat kurangnya stimulasi," jelas perempuan yang akrab disapa Tika ini.

Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan Kecerdasan Anak Sejak dalam Kandungan" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007).

Ada berbagai macam cara untuk stimulasi otak bayi. Pada usia kehamilan 20 minggu, mulailah memperdengarkan berbagai jenis musik dan bahasa asing kepada bayi.

"Mozart sangat disarankan karena iramanya yang rileks dan tenang," imbuh perempuan berkerudung ini.

Pada usia kehamilan 22 minggu, stimulasi perabaan sudah diperlukan. Caranya adalah dengan memijat bayi melalui pusar dan perut ibu. "Saat bayi menendang responslah dengan menekan perut dengan lembut," lanjut Tika.

Di usia kehamilan 26 minggu, stimulasi penglihatan harus sudah dilakukan. Caranya adalah dengan mengarahkan senter ke arah perut dengan menyalakan dan mematikannya sebanyak 3-4 kali.

"Stimulasi prenatal itu bisa meningkatkan kemampuan visual, auditori, dan motorik bayi," imbuh Tika.

Ditambahkan dia, bayi akan merasa tenang jika didengarkan musik yang biasa didengar saat masih di kandungan. Bayi juga akan menunjukkan kapasitas belajar yang tinggi, memiliki IQ yang lebih tinggi dan lebih kreatif, serta bayi lebih percaya diri.

"Nantinya bayi ini akan menjadi bayi yang dinamis, rileks, dan penuh inisiatif. Dia juga akan mudah tertawa dan menyesuaikan diri secara sosial, serta memiliki koordinasi fisik yang baik," tutur Tika. (nvt/nrl)
ditulis oleh R33n3e pada 9/23/2007 09:58:00 PM   0 komentar
Ibu Hamil Dilarang Diet Ketat Namun Boleh Puasa
Jakarta - Saat hamil, seorang perempuan harus memberi nutrisi yang cukup pada janinnya. Karena itu, perempuan hamil tidak dianjurkan menjalani diet ketat.

"Saat hamil memang wajar kalau badan jadi melar. Jadi nggak usah diet ketat, bisa-bisa janinnya kurang nutrisi," ujar dokter kandungan Ali Sungkar.

Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan Kecerdasan Anak Sejak dalam Kandungan" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007).

Meski demikian, bila si ibu itu kuat menjalankan puasa, maka tidak dilarang. "Prinsipnya, puasa tidak masalah. Kita puasa kan sekitar 12 jam sehingga cadangan makanan masih ada," imbuh Ali.

Dia pun Dia pun mengingatkan agar ibu hamil jangan banyak pantangan makanan. Namun tidak berarti makan gila-gilaan karena ada 2 individu yang harus mendapat makanan.

"Ibu hamil sebenarnya hanya perlu menambah seperempat dari porsi makan normalnya. Pola makan yang tidak sehat ke depannya bisa memicu penyakit pada anak saat dewasa," imbuh dokter berkacamata ini.

Dijelaskan dia, saat paling penting kehamilan adalah 13 minggu pertama. Sebab saat itu, selaput saraf mulai berkembang.

"Selaput itu muncul dalam hitungan hari. Kalau misalnya ada gangguan saraf saat kehamilan, biasanya telat datang ke dokter. Sebab banyak ibu hamil yang baru tahu hamil setelah 1-2 bulan," beber Ali.

Pada trimester pertama, pertambahan berat badan janin adalah 500 gram per bulan. Saat ini, penambahan kalori belum diperlukan.

Ibu hamil perlu mengonsumsi zat besi yang antara lain terdapat pada daging, beras, sayuran hijau, dan kacang-kacangan untuk menyuplai darah.

Makanan yang mengandung asam folat juga diperlukan untuk pembentukan tabung syaraf janin. Asam folat banyak terdapat pada wortel, bayam, brokoli, jeruk, pisang, jamur, dan kuning telur.

"Di trimester pertama, mual dan muntah memang terjadi. Sebab hirmon progesteron melambatkan fungsi organ dalam untuk menjaga agar rahim tidak kontraksi. Jadi perlu cairan dan garam. Cairan yang keluar harus diganti," jelas Ali. (nvt/ken)

ditulis oleh R33n3e pada 9/23/2007 09:54:00 PM   0 komentar
Agar Anak Cerdas, Ibu Hamil Harus Rajin Elus Perut
Dikutip dari detik.com....info buat ibu2 hamil, semoga bermanfaat hehehe

Jakarta
- Siapa tidak ingin memiliki anak cerdas. Konon, kecerdasan anak dapat dikembangkan sejak dalam kandungan.

Untuk mendukung perkembangan otak janin, tidak cukup hanya diberi nutrisi saja.
Mengelus-elus perut ibu hamil juga bisa memicu perkembangan otak janin.

"Stimulasi ini seperti dengan mengusap-usap perut ibu hamil dan mengajak
bicara janin. Dengan sering melakukan stimulasi seperti itu, maka jaringan
sinaptogenesis atau hubungan antar syaraf semakin banyak," kata dokter spesialis anak Dr Attila Dewanti Sp.A.

Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan Kecerdasan
Anak Sejak dalam Kandungan" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl
Taman Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007).

Attila mengatakan, mengusap perut dan mengajak bicara janin juga bisa meningkatkan hubungan bapak-ibu dengan anaknya. Selain itu juga bisa mematangkan emosi anak, sehingga ketika dewasa tidak mudah depresi.

Menurut dia, faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan otak ada 3 yaitu, genetik, nutrisi dan lingkungan. Nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak janin antara lain protein, karbohidrat, vitamin, mineral, serta AA dan DHA untuk
perkembangan otak dan retina mata.

Untuk faktor genetik, orangtua yang cerdas, kemungkinan besar akan memiliki anak yang cerdas pula. Sebab dari faktor genetik ini, sekitar 50-60 persen yang
diturunkan.

Sedangkan faktor lingkungan salah satunya adalah mengelus perut dan mengajak bicara janin. (nvt/ken)
ditulis oleh R33n3e pada 9/23/2007 08:23:00 PM   0 komentar
Thursday, September 06, 2007
Marhaban ya Ramadhan
Dari lubuk hati yang terdalam, saya beserta suami memohon agar dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya atas segala kekhilafan perbuatan dan ucapan yang sekiranya sudah memberikan luka di hati teman2 semua.

Mari kita sambut bulan suci ini dengan niat yang tulus ikhlas menjalankan semua ibadah dengan khusyuk. Semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan mendapat rahmat serta barokah-Nya sehingga mencapai fitrah di hari Kemenangan. Amin.

Tulisan ini dapet dari temen..pernah fwd juga ke temen2 yg ada di list address emailku. Pengen berbagi juga buat temen2 semua...

Khususnya bagi yang rindu akan datangnya Bulan Ramadhan...

Ditulis oleh Fatma di/pada Agustus 22nd, 2007

* Menyiapkan hati dan jiwa menjelang bulan Ramadhan. Persiapannya dengan cara bertaubat kepada Allah, menyesali segala perbuatan yang melanggar perintah Allah, bertekad untuk konsisten, taat kepada Allah, dan mengambil manfaat dari beragam anugerah di bulan mulia ini.

* Memperbaiki hubungan antar sesama, yaitu hubungan kita dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Hubungan dengan orangtua, kakak, adik dan kerabat/ saudara lainnya (paman, tante, dll), suami/istri, tetangga, teman, dan orang-orang yang kita kenal. Lebih baik lagi kalau kita me-list nama-namanya biar ga kelewat apalagi yang kita sadari banyak salah ke mereka. Medianya bisa lewat silaturahmi langsung (berkunjung), via telpon, sms, e-mail juga bisa. Saling memaafkan dan mengikhlaskan satu sama lain. Ya intinya kita berharap tidak memasuki bulan Ramadhan dengan permusuhan, yang berakibat pahala puasa kita ntar ditangguhkan sampai waktu tak tertentu.

* Menebarkan kebahagiaan di hati orang-orang yang ada di sekitar kita, mengajak orang lain untuk mempersiapkan diri pada bulan Ramadhan, membagikan famplet atau buletin khusus yang berisi informasi tentang bulan Ramadhan (lewat weblog juga bagus!!! Sms juga), dan memberikan hadiah kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Semua ini insya Allah akan memberikan pengaruh yang baik di hati mereka.

* Membaca dan menelaah kembali hukum puasa dan amal ibadah tertentu di bulan Ramadhan. Jika kita mengalami kesulitan dalam memahami, bisa bertanya pada ustadz atau orang yang lebih tau.

Nah 2 poin di ini buat mereka yang dah berkeluarga dan mempunyai anak, atau yang di rumahnya ada anak-anak.

* Mempersiapkan mental anak-anak dalam menyambut datangnya Ramadhan, dengan cara menerangkan keutamaannya. Menganjurkan anak-anak untuk berpuasa dan menjanjikan hadiah bagi mereka yang baru pertama kali puasa atau yang puasanya penuh sesuai kesepakatan (Ingat janji harus ditepati walaupun kepada seorang anak kecil).

* Meminta anak-anak untuk menuangkan ide mereka dalam bentuk kegiatan menghias rumah, jalan dan tempat-tempat tertentu dengan hiasan yang sesuai dengan syariat agama, sehingga semua orang bahagia menyambut kehadiran Ramadhan. Nah ini juga berlaku untuk
kita yang aktif di kampus, kantor dan organisasi lainnya.

Allahumma baariklanaa fii Rajaba wa Syaban wa ballignaa Ramadhan
ditulis oleh R33n3e pada 9/06/2007 04:01:00 AM   0 komentar
babies
Siapa Aku
click here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.comclick here to make your own now! hot-lyts.com




Seorang wanita biasa yang selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik di setiap kesempatan :D..terutama sebagai umat-Nya, istri dari suami dan anak dari orangtuaku serta ibu dari anak ku :)
Ingin kenal dekat ....

YM! ku : rini_yas

Rini berkata di Plurk

Aksiku...
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from rini_yas. Make your own badge here.
Hari ini tanggal...
Waktu menunjukkan pukul..
Ceritaku
Arsipku
Blogger
Banner
hery - india
how's
Baca yuuk
Ngomong apa ya?
Di dukung oleh
Template dibuat oleh :
Free Blogger Templates
Shout box oleh :
Free Shoutbox Technology Pioneer
Anggota dari :
BlogFam Community
Counter :
Wirefly